Cara menulis posting yang sempurna di blog, Tahukah anda, bagian yang paling utama dan paling penting dari sebuah blog? Ya, tentu saja bagian Postingan. Postingan adalah nyawa dari sebuah blog. Kualitas blog akan ditentukan oleh kualitas postingan atau artikel yang terdapat di blog tersebut. Faktor utama yang menentukan kesuksesan sebuah blog adalah bagaimana proses si pemiliki blog membuat posting yang berkualitas. Pernahkah Teman-teman menjumpai sebuah blog dengan design yang simple tapi memiliki pengunjung yang luar biasa? Ya, tak lain penyebabnya adalah konten dari blog tersebut (selain faktor blogwalking juga mungkin).
ANDIKNET BLOG punya prinsip:
Postingan yang berkualitas adalah bukan mengenai apa yang ditulis/dipostingkan tetapi lebih ke bagaimana postingan tersebut ditulis. Nah, dari pernyataan tersebut kemudian muncul pertanyaan. Lalu bagaimana menulis postingan dengan baik itu?
1. Tahap Pra-Posting.
Tahap ini adalah tahap dimana kita berada pada titik awal untuk mulai menulis. Ada tiga hal pokok dalam tahap ini, yaitu:
Menentukan Tema/ Ide Tulisan
Sebelum memulai menulis sebuah postingan, pasti Temen-temen mencari ide terlebih dahulu, bukan!? Akan tetapi kadang ide datang dengan sendirinya tanpa perlu dicari. Nah, jika tiba-tiba Temen-temen mendapat ide untuk postingan tapi sedang tidak di meja komputer atau tidak membawa laptop, maka Temen-temen bisa mencatanya terlebih dahulu. Kemudian setelah mencatat cobalah Teman untuk membuat kerangka dari tulisan yang akan Temen-temen posting.
Membuat Kerangka Posting
Apa itu kerangka posting? Kerangka posting adalah susunan dari poin penting-poin penting yang akan dikembangkan menjadi sebuah postingan. Kerangka postingan ini sangat penting jika kita menulis suatu artikel yang panjang dan kompleks, seperti artikel mengenai isu-isu yang sedang menjadi bahasan di berbagai media, artikel mengenai tutorial/ langkah-langkah untuk membuat sesuatu, dan sebagainya. Kerangka postingan akan memudahkan kita untuk membuat postingan yang runtut serta sistematis.
Mencari Sumber/ Referensi
Setelah selesai merumuskan kerangka postingan, langkah selanjutnya adalah mengembangkannya menjadi sebuah artikel/ tulisan yang lengkap. Nah, untuk mengembangkannya tentu saja memerlukan referensi. Ya memang tidak semua tulisan/ postingan memerlukan sumber, seperti menulis mengenai curahan hati, puisi, atau sekedar bercerita (kalau itu sih sumbernya cukup dari hati saja, hehe .
Dengan adanya sumber/ referensi yang menjadi dasar dalam menulis postingan, maka postingan kita akan menjadi lebih memiliki nilai dan isi postingan bisa dipertanggung-jawabkan.
2. Tahap Posting
Setelah tahap persiapan selesai, langkah selanjutnya adalah mulai menyusun kata demi kata menjadi kalimat-kalimat dan merangkainya menjadi pragraf-paragraf lalu memadukannya menjadi sebuah tulisan/ artikel postingan.Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis postingan:
a. Beri paragraf pembuka dan penutup
b. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti
c. Jangan terlalu panjang dalam menyusun kalimat
d. Gunakan “U Attitude”
U Attitude adalah gaya penulisan dimana dalam menulis kita lebih mengutamakan penggunaan kata ganti orang kedua, seperti Anda, Kamu, Kawan atau kalau di blog TB ini, TB memakai kata “Temen-temen”. Hal ini penting karena dengan menggunakan “U Attitude” kita seolah-olah sedang berbicara dengan para pembaca dan pembaca akan merasa dirinya terlibat dalam tulisan yang sedang dibacanya.
e. Sisipkan gambar (tentu saja gambar yang sesuai dengan tema tulisan kita)
Gambar disini bisa berfungsi sebagai ilustrasi atau sekedar sisipan. Gambar juga dapat berfungsi sebagai “mind knocker” (ini istilah TB sendiri hehe) jadi ketika pengunjung melihat sebuah gambar dalam suatu tulisan/ postingan, pikiranpengujung akan mendapat sebuah gambaran terlebih dahulu mengenai apa yang akan dibacanya.
f. Penentuan judul.
Dalam menentukan judul, Temen-temen bisa menentukan di awal menulis atau ketika setelah selesai menulis. Pastikan bahwa Temen-temen memilih judul semenarik mungkin dan menggambarkan isi tulisan Temen-temen. TB ada tips nih untuk Teman-teman.
Temen-temen pasti sudah tahu kan kalau alamat URL postingan diambil dari judul postingan dan terbatas hanya maksimal 5-7 kata saja. Dan gawatnya lagi, URL tersebut tidak bisa kita ubah. Nah, untuk menyiasatinya, pertama kita buat judul yang SEO friendly yang mengandung keywords, lalu post-kan. Setelah itu baru deh Temen-temen edit lagi judulnya sesuai keinginan Temen-temen.
g. Just enjoy
Terakhir dan yang paling penting, jangan terlalu “ngoyo” untuk menyelesaikan tulisan saat itu juga. Jika Temen-temen mengalami “kebuntuan” saat menulis, maka jangan paksakan untuk terus menulis. Simpan dahulu tulisan Teman, lalu istirahat sejenak untuk refreshing. Setelah itu barulah melanjutkan menulis. Menulis adalah bagian yang paling menyenangkan (selain blogwalking) dalam aktivitas blogging. So, just enjoy it ^_^
3. Tahap Pasca-Posting
Tahap ini adalah tahap dimana kita me-review dan mengedit tulisan yang telah kita tulis. Tulisan yang telah selesai kita tulis perlu untuk kita review kembali apakah ada susunan kalimat yang salah, ada ejaan yang kurang sesuai atau ada bagian penting yang terlewat untuk ditulis. Setelah kita menemukan hal-hal tersebut maka selanjunya adalah meng-edit, yaitu memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada. Setelah tulisan “sempurna” maka tulisan sudah siap untuk dipostingkan.
Itulah langkah-langkah menulis posting berkualitas ala TB.
Mugkin Temen-temen berpikir “Wah panjang banget langkah-langkah untuk membuat postingan yang berkualitas” tapi memang seperti itulah menulis, ibarat berlian yang memerlukan proses yang panjang sebelum menjadi cincin yang indah.
Prinsip TB nomor 2 mengenai menulis posting yang berkualitas:
Untuk membuat sebuah postingan yang berkualitas itu memerlukan proses
Tutorial Blog menulis artikel ini bukan berarti TB merasa telah berhasil menulis sebuah tulisan yang berkualitas. Artikel ini merupakan konsep menulis yang TB bangun dan sedang TB jalankan dan ingin TB share kepada Temen-temen Sahabat TB. TB berharap ada manfaat yang bisa diambil dari artikel ini.
Akan tetapi tulisan di atas hanyalah pendapat TB. TB menyadari bahwa setiap orang (baca: blogger) dan Temen-temen semua, khususnya, pasti memiliki caranya sendiri untuk menulis sebuah postingan.
So, it’s only you that know which the best one for yours.
Jika Temen-temen ingin menyanggah atau memberi saran, silakan sampaikan pendapat Temen-temen pada kotak kotak komentar di bawah ini. TB akan senang sekali menerimanya.Terima Kasih
ANDIKNET BLOG punya prinsip:
Postingan yang berkualitas adalah bukan mengenai apa yang ditulis/dipostingkan tetapi lebih ke bagaimana postingan tersebut ditulis. Nah, dari pernyataan tersebut kemudian muncul pertanyaan. Lalu bagaimana menulis postingan dengan baik itu?
Berikut langkah-langkah menulis posting berkualitas ala ANDIKNET BLOG:
Tahap ini adalah tahap dimana kita berada pada titik awal untuk mulai menulis. Ada tiga hal pokok dalam tahap ini, yaitu:
Menentukan Tema/ Ide Tulisan
Sebelum memulai menulis sebuah postingan, pasti Temen-temen mencari ide terlebih dahulu, bukan!? Akan tetapi kadang ide datang dengan sendirinya tanpa perlu dicari. Nah, jika tiba-tiba Temen-temen mendapat ide untuk postingan tapi sedang tidak di meja komputer atau tidak membawa laptop, maka Temen-temen bisa mencatanya terlebih dahulu. Kemudian setelah mencatat cobalah Teman untuk membuat kerangka dari tulisan yang akan Temen-temen posting.
Membuat Kerangka Posting
Apa itu kerangka posting? Kerangka posting adalah susunan dari poin penting-poin penting yang akan dikembangkan menjadi sebuah postingan. Kerangka postingan ini sangat penting jika kita menulis suatu artikel yang panjang dan kompleks, seperti artikel mengenai isu-isu yang sedang menjadi bahasan di berbagai media, artikel mengenai tutorial/ langkah-langkah untuk membuat sesuatu, dan sebagainya. Kerangka postingan akan memudahkan kita untuk membuat postingan yang runtut serta sistematis.
Mencari Sumber/ Referensi
Setelah selesai merumuskan kerangka postingan, langkah selanjutnya adalah mengembangkannya menjadi sebuah artikel/ tulisan yang lengkap. Nah, untuk mengembangkannya tentu saja memerlukan referensi. Ya memang tidak semua tulisan/ postingan memerlukan sumber, seperti menulis mengenai curahan hati, puisi, atau sekedar bercerita (kalau itu sih sumbernya cukup dari hati saja, hehe .
Dengan adanya sumber/ referensi yang menjadi dasar dalam menulis postingan, maka postingan kita akan menjadi lebih memiliki nilai dan isi postingan bisa dipertanggung-jawabkan.
2. Tahap Posting
Setelah tahap persiapan selesai, langkah selanjutnya adalah mulai menyusun kata demi kata menjadi kalimat-kalimat dan merangkainya menjadi pragraf-paragraf lalu memadukannya menjadi sebuah tulisan/ artikel postingan.Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis postingan:
a. Beri paragraf pembuka dan penutup
b. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti
c. Jangan terlalu panjang dalam menyusun kalimat
d. Gunakan “U Attitude”
U Attitude adalah gaya penulisan dimana dalam menulis kita lebih mengutamakan penggunaan kata ganti orang kedua, seperti Anda, Kamu, Kawan atau kalau di blog TB ini, TB memakai kata “Temen-temen”. Hal ini penting karena dengan menggunakan “U Attitude” kita seolah-olah sedang berbicara dengan para pembaca dan pembaca akan merasa dirinya terlibat dalam tulisan yang sedang dibacanya.
e. Sisipkan gambar (tentu saja gambar yang sesuai dengan tema tulisan kita)
Gambar disini bisa berfungsi sebagai ilustrasi atau sekedar sisipan. Gambar juga dapat berfungsi sebagai “mind knocker” (ini istilah TB sendiri hehe) jadi ketika pengunjung melihat sebuah gambar dalam suatu tulisan/ postingan, pikiranpengujung akan mendapat sebuah gambaran terlebih dahulu mengenai apa yang akan dibacanya.
f. Penentuan judul.
Dalam menentukan judul, Temen-temen bisa menentukan di awal menulis atau ketika setelah selesai menulis. Pastikan bahwa Temen-temen memilih judul semenarik mungkin dan menggambarkan isi tulisan Temen-temen. TB ada tips nih untuk Teman-teman.
Temen-temen pasti sudah tahu kan kalau alamat URL postingan diambil dari judul postingan dan terbatas hanya maksimal 5-7 kata saja. Dan gawatnya lagi, URL tersebut tidak bisa kita ubah. Nah, untuk menyiasatinya, pertama kita buat judul yang SEO friendly yang mengandung keywords, lalu post-kan. Setelah itu baru deh Temen-temen edit lagi judulnya sesuai keinginan Temen-temen.
g. Just enjoy
Terakhir dan yang paling penting, jangan terlalu “ngoyo” untuk menyelesaikan tulisan saat itu juga. Jika Temen-temen mengalami “kebuntuan” saat menulis, maka jangan paksakan untuk terus menulis. Simpan dahulu tulisan Teman, lalu istirahat sejenak untuk refreshing. Setelah itu barulah melanjutkan menulis. Menulis adalah bagian yang paling menyenangkan (selain blogwalking) dalam aktivitas blogging. So, just enjoy it ^_^
3. Tahap Pasca-Posting
Tahap ini adalah tahap dimana kita me-review dan mengedit tulisan yang telah kita tulis. Tulisan yang telah selesai kita tulis perlu untuk kita review kembali apakah ada susunan kalimat yang salah, ada ejaan yang kurang sesuai atau ada bagian penting yang terlewat untuk ditulis. Setelah kita menemukan hal-hal tersebut maka selanjunya adalah meng-edit, yaitu memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada. Setelah tulisan “sempurna” maka tulisan sudah siap untuk dipostingkan.
Itulah langkah-langkah menulis posting berkualitas ala TB.
Mugkin Temen-temen berpikir “Wah panjang banget langkah-langkah untuk membuat postingan yang berkualitas” tapi memang seperti itulah menulis, ibarat berlian yang memerlukan proses yang panjang sebelum menjadi cincin yang indah.
Prinsip TB nomor 2 mengenai menulis posting yang berkualitas:
Untuk membuat sebuah postingan yang berkualitas itu memerlukan proses
Tutorial Blog menulis artikel ini bukan berarti TB merasa telah berhasil menulis sebuah tulisan yang berkualitas. Artikel ini merupakan konsep menulis yang TB bangun dan sedang TB jalankan dan ingin TB share kepada Temen-temen Sahabat TB. TB berharap ada manfaat yang bisa diambil dari artikel ini.
Akan tetapi tulisan di atas hanyalah pendapat TB. TB menyadari bahwa setiap orang (baca: blogger) dan Temen-temen semua, khususnya, pasti memiliki caranya sendiri untuk menulis sebuah postingan.
So, it’s only you that know which the best one for yours.
Jika Temen-temen ingin menyanggah atau memberi saran, silakan sampaikan pendapat Temen-temen pada kotak kotak komentar di bawah ini. TB akan senang sekali menerimanya.Terima Kasih
Yah memang,namun jadi pusing sebelum menulis. TB,kayanya untuk menjadi penulis yang profesional memang harus ada bakat yang mengiringi,tak cukup hanya pandai menulis.
BalasHapusKadang saya lelah nih mikir yang satu ini...hehehe....minum dulu ah....
kl sudah lelah dan males, ada solusi,, yaaaa copas aja heheeheee,,,
Hapusartikelnya,cukup baguus :DD
BalasHapusizin promo nih :D
http://www.rawatweb.com
solusi merawat web anda yang tak terurus
http://www.asianbrilliant.com |
http://www.thekaospolos.com
promosi gratis gan.... :D
HapusTerima kasih gan artikelnya sangat bermanfaat, blognya bagus sbg referensi dan sudah saya bookmark. ditunggu kunjungan baliknya ya gan
BalasHapushttp://www.transiskom.com
terima kasih gan komentarnya
BalasHapus